“Belanja negara tahun depan ditetapkan sebesar Rp3.621,3 triliun, dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen dan inflasi terkendali di 2,5 persen,” tuturnya.
Untuk Sulsel, total anggaran belanja negara mencapai Rp52,44 triliun, terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp19,64 triliun dan TKD sebesar Rp32,80 triliun.
“Kami berharap DIPA dan TKD dapat segera ditindaklanjuti untuk memastikan manfaat anggaran dapat dirasakan masyarakat sejak awal tahun,” harapnya.
Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Peof Zudan Arif Fakrulloh turut menyampaikan arahan Presiden, yang menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dan fokus pada kebutuhan rakyat.
Pemerintah diminta memastikan setiap Rupiah dari APBN digunakan secara tepat sasaran.
Penyerahan ini menjadi awal sinergi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulsel sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (sae)