Yang terkena tanah longsor adalah jalan utama. Sehingga warga hanya bisa lewat jalan setapak di pinggir sawah. Jalan setepak tersebut pun tak bisa dilalui kendaraan roda dua apalagi roda empat.
“Sudah kami laporkan pada saat kejadian ini kepada Pemda Maros,” katanya.
Beruntung, saat kejadian tidak ada warga yang sedang melintas. Sehingga dipastikan tidak ada korban dalam insiden ini. Namun, dia tetap mengimbau warga berhati-hati saat melintas di area longsor ini.
“Jangan beraktivitas di luar saat cuaca buruk, ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” imbaunya. (rin/zuk)
PUTUS AKSES. Longsor di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, memutus akses 200-an KK, Minggu, 15 Desember 2024. Untuk sementara, warga melintas di sawah dengan jalan kaki, sebab kendaraan tak bisa lewat. (IST)