MAKASSAR, FAJAR–Sebanyak 50 warga miskin ekstrem di Takalar mendapat kesempatan meningkatkan taraf hidup. Pemkab memberi pelatihan keterampilan teknis kriyanusa dan olahan makanan.
Pelatihan yang berlangsung lima hari, Selasa-Minggu, 10-15 Desember 2024 di Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar ini, diselenggarakan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil, Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Takalar A Amil Amrillah J Sangaji menyampaikan pelatihan ini merupakan langkah konkret membantu masyarakat miskin ekstrem, yang datanya bersumber dari data P3KE.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi peserta untuk mengembangkan usaha sesuai dengan kondisi sumber daya yang ada di lingkungan mereka,” ujarnya Amil.
Pelatihan ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu keterampilan olahan makanan dan kriyanusa. Keduanya dirancang untuk memberikan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar dan potensi sumber daya lokal.
Salah satu narasumber, Sri Endarti Halim selaku Manager Marketing Communication PT. POS Indonesia (Persero), menekankan pentingnya kerja keras dan kecerdasan dalam mengembangkan usaha. Ia juga berbagi trik-trik bagi pelaku usaha untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Pelaku UKM harus mampu bekerja keras dan cerdas untuk mengembangkan usahanya. Melalui pelatihan ini kami berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun usaha yang sukses dan berkelanjutan,” ungkapnya
