Proses ini menjadi pengalaman baru bagi banyak peserta, mengingat produk seperti bakso ikan dan nugget belum populer di kalangan masyarakat setempat.
Bahan-bahan yang digunakan juga berasal dari produksi lokal, sehingga mendukung pemberdayaan hasil perikanan desa.
Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya belajar cara membuat produk olahan, tetapi juga mencicipi hasil praktek bersama.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi ibu-ibu PKK untuk menjadikan produk olahan ini sebagai peluang usaha baru,” ucapnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Sanrobone dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha di sektor perikanan.
Produk olahan seperti bakso ikan dan nugget diharapkan mampu menarik minat masyarakat lokal dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi kader PKK.
Pelatihan ini menunjukkan pentingnya pengabdian masyarakat oleh perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat desa. Dengan dukungan ilmu pengetahuan dan keterampilan, potensi lokal dapat dioptimalkan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (wis)