FAJAR, MAROS – Isak tangis warnai kedatangan jenazah almarhum legenda PSM yang juga Kepala Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola, Jumat dini hari, 13 Desember 2024 di kediamannya di Kampung Talawe, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.
Informasi yang dihimpun menyebutkan jika jenazah Direktur Teknik (Dirtek) PSM Makassar ini tiba sekitar pukul 02.00 Wita setelah menempuh penerbangan via udara selama satu jam dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.
Rombongan pengurus dan pemain Persewangi Banyuwangi turut mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka.
“Keluarga dan rekan-rekan satu tim dari Persewangi, termasuk Arif Kamarudin dari Polmas, Rachmat Latief, Alfian, Maldini Pali, serta pengurus Persewangi lainnya, semua datang untuk mengantarkan almarhum,” ungkap Adik Syamsuddin, Zain Batola.
Diakuinya keluarga dan kerabat besar di kampung sangat berduka atas kepergian legenda PSM ini untuk selama-lamanya.
Rencananya, jenazah anaknketiga dari enam bersaudara ini akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) tak jauh dari rumahnya di Kampung Talawe setelah Salat Jumat.
“Rencananya, jenazah akan dimakamkan setelah Salat Jumat di tempat pemakaman umum Bontoa. Jaraknya Sekitar 200 meter dari rumah,” jelasnya.
Sekadar diketahui legenda PSM ini meninggal dunia usai mengalami kecelakaan bersama Sekretaris Persewangi Banyuwangi di ruas tol Pasuruan – Probolinggo, Kamis pagi, 12 Desember 2024. Minibus yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah bus.
Akibat kejadian itu, Syamsuddin Batolla dinyatakan meninggal dunia sedangkan untuk sekretarisnya mengalami luka.
Syamsuddin meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. (rin)