Pep sendiri bersyukur bahwa mereka bermain pada Kamis. Menurutnya, tambahan waktu istirahat satu hari akan sangat penting artinya dalam situasi seperti saat ini.
“Untungnya kami tidak bermain pada hari Selasa (Rabu), kami bermain pada hari Rabu (Kamis) jadi kami punya satu hari lagi untuk memulihkan para pemain ini karena kami tidak punya pemain yang bisa kembali,” ujarnya.
Manchester City kalah 1-4 dari Sporting CP sebelum imbang dramatis 3-3 menghadapi PSV Eindhoven. Itu membuat City yang mengoleksi poin delapan harus berjuang untuk setidaknya bertahan di zona playoff.
Dan, sang pelatih menganggap duel kontra Juventus tidak akan lebih mudah. “Kami pergi ke Turin untuk melawan tim terpenting di Italia bersama Milan, Inter. Stadionnya bagus dan kami akan berusaha mendapatkan hasil yang bagus,” tegasnya.
Bagaimana dengan Juventus yang juga mengemas poin 8 setelah hanya imbang melawan Lille dan Aston Viilla di matchday sebelumnya? Situasi mereka tidak lebih baik. Selain daftar cedera, performa mereka juga sangat tidak konsisten belakangan ini.
Di laga terakhir melawan Bologna di Serie A pada akhir pekan, mereka butuh gol pemain pengganti Samuel Mbangula di menit ke-92 untuk selamat dari kekalahan. Skor 2-2 itu menjadi hasil imbang keempat mereka secara beturut-turut di semua kompetisi.
Makanya, Pelatih Juventus, Thiago Motta tak berani sesumbar meski City datang dengan modal hanya satu kemenangan dari Sembilan pertandingan terakhir mereka. Bagi dia, tidak ada waktu terbaik untuk berduel dengan tim Pep Guardiola.