FAJAR, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, menggandeng Cafe Tulus untuk menyelenggarakan workshop kerajinan tangan bagi penyandang tuna rungu. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, di Cafe Tulus, Kota Makassar, yang dikenal sebagai kafe inklusif binaan PLN Peduli.
Workshop ini diikuti oleh belasan peserta tuna rungu yang antusias mempelajari teknik merajut untuk membuat gantungan cermin. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan rasa percaya diri peserta dalam berkarya, serta membuka peluang usaha baru di bidang kerajinan.
Pengelola Cafe Tulus, Fadli, menyampaikan apresiasinya kepada PLN UID Sulselrabar atas dukungan penuh dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID Sulselrabar yang telah memberikan dukungan sehingga workshop ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya. Fadli berharap pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi peserta, termasuk kemampuan untuk menciptakan peluang usaha baru.
Jusmi, mentor workshop yang tergabung dalam usaha kerajinan tangan Tangan Dia, turut mengungkapkan optimisme terhadap dampak kegiatan ini. “Kami berharap para peserta dapat terus berlatih membuat kerajinan lainnya sehingga hasilnya dapat dijual dan membantu perekonomian mereka,” ujarnya.
Salah satu peserta workshop, Faizah, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan belajar keterampilan baru. “Saya merasa senang sekali bisa belajar hal baru bersama teman-teman penyandang tuna rungu lainnya. Terima kasih kepada PLN dan Cafe Tulus atas kepeduliannya,” katanya.
