English English Indonesian Indonesian
oleh

Pendiri Yayasan Shohwatul Is’ad Persembahkan Musalah Shafa Annisa Model Kapal Phinisi

FAJAR, PANGKEP– Pendiri Yayasan Shohwatul Is’ad, KH. Dr. Masrur Makmur Latanro, Senin (9/12/2024) mempersembahkan sebuah hadiah istimewa berupa mushollah baru yang akan dibangun di area putri Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad.

Mushollah itu diberi nama “Shafa Annisa” ini dirancang dengan konsep yang sangat unik dan penuh makna. Seluruh bagian mushollah, mulai dari interior hingga eksterior, akan dibangun dengan menggunakan material kayu pilihan. Penggunaan kayu ini bukan tanpa alasan.

“Selain memberikan kesan hangat dan alami, kayu juga memiliki sifat akustik yang baik, sehingga suara lantunan ayat suci Al-Qur’an akan terdengar lebih merdu dan khusyuk. Selain itu, kayu juga merupakan material yang ramah lingkungan dan dapat menyerap kelembapan, sehingga menciptakan suasana yang nyaman bagi para santriwati,” ungkapnya.

Yang lebih menarik lagi disampaikan, desain mushollah ini terinspirasi dari kapal Phinisi, salah satu ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.

“Kapal Phinisi dikenal sebagai kapal layar tradisional yang tangguh dan kuat, mampu berlayar mengarungi samudra luas. Pemilihan konsep kapal Phinisi ini mengandung makna filosofis yang mendalam. Sama seperti kapal Phinisi yang tangguh menghadapi segala macam tantangan di lautan, diharapkan santriwati yang belajar di Pondok Pesantren Shohwatul Is’ad juga dapat menjadi perempuan-perempuan yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi segala tantangan hidup,” paparnya.

Ia juga menguraikan bahwa, Kapal Phinisi adalah simbol kekuatan dan ketahanan. Sama halnya dengan perempuan, mereka memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menghadapi segala rintangan.

“Dengan dibangunnya mushollah ini, saya berharap para santriwati dapat meneladani semangat juang para pelaut Phinisi, sehingga kelak mereka dapat menjadi generasi emas bangsa,” ujar KH. Masrur Makmur.

Sejarah kapal Phinisi sendiri sangat panjang dan penuh dengan kisah heroik. Kapal ini telah digunakan oleh masyarakat Bugis-Makassar selama berabad-abad untuk berlayar ke berbagai penjuru Nusantara, bahkan hingga ke luar negeri. Ketangguhan kapal Phinisi telah teruji oleh waktu dan cuaca ekstrem. Begitu pula dengan perempuan, mereka memiliki kekuatan batin yang luar biasa untuk menghadapi segala cobaan hidup.

Dengan adanya mushollah “Shafa Annisa”, diharapkan para santriwati dapat semakin meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan mereka. Selain itu, mushollah yang dikelilingi dengan kolam ikan ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat sekitar.

“Diharapkan mushollah ini dapat digunakan oleh santriwati PPMI Shohwatul Is’ad ketika memasukan tahun ajaran baru pada bulan Juli 2025 mendatang,” imbuhnya.(fit)

News Feed