FAJAR, MAKASSAR – Investasi reksadana merupakan pilihan tepat bagi masyarakat, terutama bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi. Ada tiga alasan utama mengapa reksadana menjadi produk investasi yang ideal.
Pertama, reksadana cocok untuk mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang investasi. Kedua, reksadana sangat ramah bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas atau tidak terlalu banyak. Ketiga, reksadana juga ditujukan bagi mereka yang sudah memahami investasi dan ingin mendiversifikasi portofolionya.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menjelaskan bahwa reksadana adalah produk investasi yang menghimpun dana dari masyarakat, kemudian dikelola oleh manajer investasi. Dana tersebut diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
“Manajer investasi adalah pihak yang profesional dan memiliki keahlian di bidang investasi. Mereka sudah memiliki izin resmi dari OJK, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam hal pengelolaan dana,” ucapnya.
Menurut Darwisman, investasi reksadana memberikan kemudahan karena masyarakat tidak perlu memantau pasar keuangan secara langsung. Dengan adanya manajer investasi, risiko dapat dikelola lebih baik, dan investor pemula bisa belajar memahami dunia investasi sambil tetap berpartisipasi di pasar modal.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan legalitas manajer investasi dan produk reksadana yang dipilih. Ia menekankan pentingnya mengecek apakah pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki izin resmi dari OJK.