English English Indonesian Indonesian
oleh

Hamas Rilis Video Sandera di Gaza, Anak Tokoh Berpengaruh di Israel

FAJAR, GAZA–Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al Qassam, merilis sebuah video pada hari Sabtu yang menunjukkan seorang sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza.

Dalam video berdurasi tiga setengah menit yang tidak bertanggal dan belum dapat diverifikasi AFP, Matan Zangauker mengatakan dalam bahasa Ibrani bahwa ia telah ditawan selama lebih dari 420 hari dan menyerukan tekanan publik kepada pemerintah Israel untuk mengamankan pembebasan semua tawanan yang ditahan di Gaza.

Zangauker, yang berusia 24 tahun, dibawa dari kibbutz Nir Oz bersama dengan rekannya, Ilana Gritzewsky. Ilana dibebaskan selama gencatan senjata tahun lalu.

Ibunya, Einav Zangauker, merupakan salah satu tokoh paling terkemuka di Israel menyerukan pemerintah untuk merundingkan kesepakatan pembebasan sandera yang akan mengakhiri perang.

“Bahwa Matan masih hidup saat ini tidak berarti dia akan selamat dari musim dingin atau tekanan militer yang terus berlanjut. Satu-satunya cara untuk membawa Matan kembali adalah dengan gencatan senjata,” kata ibunya dalam sebuah pernyataan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikutip dari Gulf Today.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang, sebuah kelompok kampanye untuk kerabat mereka yang diculik ke Gaza, mengatakan video tersebut merupakan bukti bahwa para sandera masih hidup dan bahwa “kebutuhan kritis” untuk mengamankan pembebasan mereka menjadi lebih mendesak setiap jamnya.

“Nyawa para sandera ini berada di ujung tanduk,” kata kelompok itu.

Para kritikus menuduh Netanyahu menunda perundingan gencatan senjata dan memperpanjang perang untuk menenangkan mitra koalisi sayap kanannya.

News Feed