PINRANG, FAJAR — Desember segera tutup buku. Semua proyek fisik harus selesai bulan ini.
DEMIKIAN juga revitalisasi Pasar Sentral Pinrang. Kontrak pengerjaan proyek tersebut hanya sampai Sabtu, 28 Desember. Jika tak selesai, kontraktor terancam kena penalti alias denda.
Sekdis Perindag dan ESDM Pinrang Nasruddin mengungkapkan proyek revitalisasi Pasar Sentral Pinrang sudah hampir selesai, progresnya sudah mendekati rampung.
“Kondisi terakhir 83 persen. Kontraknya sampai, 28 Desember,” kata Nasruddin, Jumat, 6 Desember 2024.
Pengerjaan yang sudah rampung seperti los sebelah timur, sebelah barat, sebelah selatan, los ikan dan ayam. “Kami tentu kebut, insyaallah karena targetnya penyedia itu 10 Desember (sudah rampung). Yang belum selesai itu sisa pagar,” tambahnya.
Diketahui, revitalisasi ini dilakukan karena kondisi Pasar Sentral banyak yang rusak dan membuat warga dan penjual tidak efektif dalam melakukan transaksi jual beli.
Senada dengan Penjabat Bupati Pinrang, Ahmadi Akil yang mengungkapkan bahwa revitalisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung dan pedagang dalam melakukan transaksi jual beli.
“Dengan harapan pasar ini dapat menjadi tempat yang lebih layak dan modern, sehingga mampu mendukung pergerakan ekonomi lokal secara optimal,” katanya.
Menurut Ahmadi, pasar adalah pusat perekonomian bagi masyarakat sehingga renovasi ini dilakukan dengan tujuan agar para pedagang dan pengunjung merasa lebih nyaman.
“Renovasi ini tidak hanya untuk estetika, tetapi juga agar pasar ini bisa menjadi sarana yang lebih representatif bagi para pedagang dan pengunjung, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tekannya.