Namun, rendahnya volume transaksi perdagangan karbon di Sulsel dipengaruhi oleh kurangnya literasi atau pemahaman tentang potensi kredit karbon di kalangan pemimpin daerah. Padahal, dengan optimalisasi perdagangan karbon, potensi tersebut bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah.
“Literasi terkait transaksi perdagangan karbon melalui bursa karbon perlu ditingkatkan, agar pemimpin daerah dapat memanfaatkan potensi kredit karbon yang ada untuk kesejahteraan masyarakat,” bebernya. (edo)
