English English Indonesian Indonesian
oleh

Polda Sulsel Berdayakan UMKM Mantan Narapidana Teroris

FAJAR, MAKASSAR — Polda Sulsel berdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan (UMKM) milik mantan narapidana teroris (napiter) jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang telah berbait kepada ISIS.

Pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan tempat usaha yang berada di Jl. Kapten Pierre Tendean, Ujung Pandang Baru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan mengatakan, mantan napiter jarialngan JAD tersebut kini telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Bahkan mereka membentuk sebuah yayasan yang diberi nama Rumah Moderasi Makassar (RMM) sebagai upaya mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.

“Polda kerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk Densus 88, itu memberikan istilahnya tempat usaha, yaitu tempatnya di dekat Polsek Tallo, di sana ada tempat usaha mereka. Kemudian selama di Lapas memang dilatih agar ketika nanti keluar bisa berwirausaha. Bukan dilepas begitu saja, tetapi juga harus bersinergi,” ucap Kapolda ditemui usai kegiatan Dialog Kebangsaan bersama Yayasan RMM, di Kantor BPSDM Sulsel, Kamis, 5 Desember 2024.

Menurut jenderal polisi dua bintang di pundaknya itu, pemberdayaan dilakukan pihaknya mengingat mantan napiter harus terus dibina untuk menjadi lebih baik.

“Kami membina untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Kalau Polda supportnya itu tadi tempat usaha yang masih wilayah asetnya Polri,” bebernya.

Kapolda pun berharap, pemberdayaan yang diinisiasi Polda ini akan terus berlanjut dengan bantuan dari pemerintah daerah, baik kota maupun provinsi.

News Feed