FAJAR, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menetapkan target ambisius dalam misi Astacita Bersama Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045: membangun tiga juta unit rumah per tahun. Program ini bertujuan untuk mengatasi krisis perumahan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat.
Kebutuhan rumah di Sulawesi Selatan, misalnya, mencapai 100 ribu unit per tahun. Namun, kemampuan penyediaan saat ini hanya sekitar 25 ribu unit atau 25 persen dari total kebutuhan. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menilai bahwa program ini menjadi peluang besar untuk mengatasi backlog perumahan, tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor.
“Melalui program ini, kami berharap kemampuan sektor perumahan dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan,” ungkap Darwisman dalam acara Jurnalis Update OJK di Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.
Peran Strategis OJK dalam Mendukung Program
OJK memainkan peran kunci dalam mendukung realisasi program tiga juta rumah melalui berbagai strategi, di antaranya:
- Menjamin Stabilitas Keuangan: Mengatur dan mengawasi lembaga keuangan agar sektor keuangan tetap stabil.
- Mendorong Akses Keuangan Inklusif: Memperluas layanan keuangan bagi kelompok yang selama ini kurang terlayani, seperti masyarakat pedesaan dan pelaku UMKM.
- Memfasilitasi Pembiayaan Sektor Strategis: Fokus pada sektor ekonomi berkelanjutan, termasuk perumahan.
- Peningkatan Literasi Keuangan: Mengedukasi masyarakat agar lebih bijak memanfaatkan produk keuangan.
- Pemberantasan Keuangan Ilegal: Mengatasi praktik investasi bodong dan pinjaman online ilegal.
- Pengembangan Perekonomian Daerah: Bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi lokal.
Menurut Darwisman, keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari angka pembangunan, tetapi juga dari bagaimana kebijakan ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Program tiga juta rumah ini sekaligus menjadi wujud nyata prioritas pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan, sejalan dengan misi Astacita lainnya, seperti membangun dari desa, memperkuat infrastruktur, dan mendukung reformasi ekonomi.