English English Indonesian Indonesian
oleh

Makan Gratis Sehatkan Ekonomi

Darwisman juga mengungkapkan bahwa perbankan konvensional masih mendominasi di Sulselbar. Aset perbankan konvensional mencapai Rp186,17 triliun (91,93 persen), sedangkan bank syariah Rp16,34 triliun (8,07 persen). Serupa dengan itu, DPK bank konvensional sebesar Rp124,17 triliun (91,45 persen), sementara bank syariah Rp11,61 triliun (8,55 persen).

“Kami berharap dengan makin massifnya literasi keuangan, khususnya literasi keuangan syariah, masyarakat akan semakin tertarik bertransaksi di lembaga keuangan syariah. Ini akan seiring dengan pertumbuhan iklim usaha yang semakin bergairah di Sulselbar,” tambahnya.

Selain manfaat ekonomi, program makan bergizi ini juga berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang lebih sehat dan produktif. Anak-anak dengan gizi yang cukup akan memiliki konsentrasi belajar lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan.

“Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar siswa, tetapi juga memberdayakan komunitas lokal dan menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan,” tutup Darwisman.

Melalui program makan gratis bergizi, OJK Sulselbar percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, UMKM, dan sektor perbankan dapat menjadi solusi untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (edo)

News Feed