Hingga November 2024, lanjut Christiana, dari total 28.684 karyawan di Alfamidi, sebanyak 290 karyawannya adalah Alfability dengan kategori disabilitas ganda, tunadaksa, tunagrahita, tunanetra, tunarungu dan tunawicara. Ratusan Alfability ini tersebar di 11 cabang dan kantor pusat Alfamidi.
Meski sudah memenuhi kuota satu persen pekerja disabilitas, Christiana menyebut, perusahaan terus mendukung berbagai program inklusi yang mengedepankan potensi, kompetensi hingga peningkatan jenjang karier Alfability.
“Keberadaan Alfability diyakini mampu menghilangkan bias-bias negatif terkait keterbatasan mereka untuk berkarya dan berprestasi,” ungkapnya.
Andijaya Putra, Alfability yang bekerja di Warehouse Alfamidi Branch Bekasi bersyukur dengan keadaannya, tetap berusaha dan bekerja keras.
“Meski memiliki kekurangan, saya menganggap bahwa penyandang disabilitas pasti masih bisa berkarya, berkreasi dan membantu sesama manusia untuk mewujudkan impian,” kata Andijaya dengan bahasa isyaratnya.
Pria yang gemar menggambar dan memiliki sejumlah prestasi ini pun ingin memompa semangat rekan-rekan disabilitas lainnya agar tidak menyerah. Tetap berjuang untuk meraih cita-cita.
Alfamidi meyakini Alfability memiliki potensi istimewa untuk berkarya dan berprestasi. Lingkungan inklusif Alfamidi akan terus mendorong Alfability menularkan semangat luar biasa dalam berkarya. (wis)