BULUKUMBA, FAJAR — Politik kerap bermuka kejam. Beda pilihan politik pun “mengorbankan” makam.
Tiga jenazah keluarga Jumrana warga Pao, Kelurahan Tanah Kong-kong, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba dimakamkan satu liang lahat. Lokasinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Selasa, 3 Desember 2024.
Tiga jenazah tersebut merupakan ayah, ibu, dan anak Jumrana yang sebelumnya dimakamkan di perkuburan Bulu-bulu, Jl Sungai Teko, Kelurahan Tanah Kong-kong.
Ketiga jenazah dipindahkan lantaran dibongkar oleh pemilik lahan, Amir, karena pada Pilkada Bulukumba, beda pilihan dengan Jumrana. Amir memihak ke paslon nomor urut 1, sedangkan Jumrana memilih nomor urut 2.
Jenazah yang dipindahkan, masing-masing Zainuddin Daeng Sassa (kakek) dimakamkan pada 2006, Jumada Daeng Ngambong (ibu) yang dimakamkan 2015, serta jenazah balita yang merupakan cucu bernama Iin yang dimakamkan pada 2015. Kini, mereka dimakamkan di satu liang lahat di TPU Taccorong.
Pemakaman disaksikan oleha Wakil Bupati Bulukumba A Edy Manaf yang tak kuasa menahan tangisnya. Ketiga jenazah diangkut menggunakan mobil Kijang. Para jenazah sebetulnya tersisa kerangka yang terbungkus kain kafan.
Jumrana yang dikonfirmasi Harian Fajar mengaku telah menerima kondisi saat ini. Dia menyerahkan seluruhnya kepada Maha Pencipta.
“Sudah-mi, tidak saya persoalkan-mi. Allah-lah kita kembali,” kata Jumrana yang ditemui di TPU Taccorong.
Wakil Bupati Bulukumba A Edy Manaf berharap kasus serupa tidak lagi terjadi. Persatuan dan kebersamaan harus terjalin di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi ini.