English English Indonesian Indonesian
oleh

Proyek Fisik, namun Baru Dikebut pada Akhir Tahun

SENGKANG, FAJAR — Pekerjaan sejumlah proyek besar APBD 2024 di Kabupaten Wajo dikebut. Pembangunan gedung Puskemas Tempe, salah satunya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Gedung Puskemas Tempe, Muhammad Asrijal mengatakan, berdasarkan kontrak kerja Dinas Kesehatan dengan penyedia jasa, batas waktu pelaksanaan proyek Puskemas Tempe berakhir 31 Desember 2024.

“Progres fisiknya sudah 87 persen,” ujar Asrijal, Senin, 2 Desember 2024.

Walaupun sisa masa waktu pekerjaan kurang dari 30 hari kalender, penyedia jasa, CV Nurul Maimunah berkomitmen menyelesaikan kewajibannya sesuai waktu yang tepat disepakati.

“Sekarang dikebut supaya selesai tepat waktu. Kontraktor sudah menambah tenaga kerja dan waktu kerjanya sampai malam,” tuturnya.

Sementara, pihak kontraktor, Syarifuddin mengaku, telah mempekerjakan sebanyak 50 orang pada proyek APBD dengan pagu Rp9,8 miliar itu. Ia yakin bisa menuntaskan pekerjaan gedung puskemas bertingkat tersebut.

“Kita target 30 Desember selesai, tidak menyeberang tahun,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Wajo drg Armin Adela menyampaikan, anggaran yang dikucurkan untuk tahun ini untuk peningkatan pelayanan kesehatan sekitar Rp52 miliar.

Total anggaran tersebut, untuk membiayai sebanyak 30 jenis kegiatan. Mulai dari perencanaan teknis, pengawasan teknis, pembangunan, belanja solar cell hingga kendaraan roda 2 dan 4.

Dari 30 kegiatan tersebut, terdapat kegiatan fisik menelan anggaran besar. Seperti pembangunan gedung Puskesmas Pitumpanua, Lempa, dan Tempe masing-masing Rp9,8 miliar.

News Feed