BONE, FAJAR – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diprediksi mengalami kenaikan jumlah penumpang. PT ASDP Indonesia Ferry Bajoe memprediksi kenaikannya mencapai 3-5 persen.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Bajoe Mario Sardadi melaporkan prediksi kenaikan penumpang ini dikalkulasi berdasarkan angka kenaikan ekonomi di Bone dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2020 sampai dengan 2023, peningkatan ekonomi setiap Nataru pada angka 2-3 angka penumpang. “Jadi untuk nataru 2024 ini kalau penumpang itu prediksi kita 3 sampai dengan 5 persen,” ujarnya, kemarin.
Untuk 2023 jumlah penumpang di Pelabuhan Bajoe mencapai 21.194 orang, sedangkan 2024-2025 diprediksi 21.830 orang. Sementara untuk roda dua diprediksi naik sekitar 2 persen atau sebanyak 1.974 pada 2023, menjadi 2.016 pada 2024.
Kenaikan tertinggi ada pada jenis kendaraan roda empat atau lebih, yang diprediksi akan naik 7-8 persen atau sebanyak 2.339 pada 2023, diprediksi menjadi 2.550 pada 2024. “Ada tren kenaikan memang di lima tahun belakangan seperti itu,” ujar Mario.
“Sementara kebanyakan mudik Nataru di Pelabuhan Bajoe ini, adalah penyeberangan dari Pelabuhan Kolaka ke Pelabuhan Bajoe, jadi ini arus balik,” jelasnya.
Jika mengacu pada libur sekolah, kemungkin peningkatan bertahap mulai terjadi pada 20 Desember, puncaknya pada 23 Desember. ASDP masih akan melakukan pertemuan lebih lanjut dalam sepekan ke depan untuk persiapan ini.
Terpisah, Satpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bajoe Ashril Hambali mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk arus mudik Nataru 2024 ini. Satu kapal cadangan dengan kapasitas 300 penumpang disiagakan jika terjadi lonjakan.