FAJAR, MAKASSAR – Mahasiswa Program Studi PPKN Universitas Negeri Makassar, Fatim, baru saja menerbitkan buku berjudul Anjungan Losari. Buku ini mengisahkan romansa yang terkait dengan budaya Makassar melalui hubungan antara Anjani dan Awan, yang menggambarkan cinta dan keindahan Makassar serta tradisinya, memberikan perspektif baru bagi para pembaca. Melalui karyanya, Fatim berharap dapat memperkenalkan budaya lokal kepada pembaca di luar Sulawesi Selatan dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai serta melestarikan budaya daerah.
Dalam bukunya, Fatim mengangkat kisah cinta antara dua tokoh utama, Anjani dan Awan, yang menghadapi berbagai rintangan dalam menjalin hubungan. Selain konflik cinta, cerita ini juga diperkaya dengan nuansa budaya Makassar. Setiap bab menggambarkan keindahan kota Makassar dan memperkenalkan tradisinya.
Awalnya, Anjani merasa keberatan dengan keputusan ayahnya yang harus pindah dari Jakarta ke Makassar karena tugas baru. Namun, pertemuannya dengan Awan, seorang pemuda Makassar yang bekerja sebagai tukang bengkel, memberi warna baru dalam hidupnya. Di Pantai Losari, mereka mengukir kisah indah, menciptakan kenangan manis, hingga akhirnya saling jatuh cinta meskipun berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Perbedaan tersebut menjadi penghalang dalam hubungan mereka. Bagaimana kisah Awan dan Anjani berakhir?
Fatim mengungkapkan bahwa inspirasi menulis buku ini datang dari tokoh-tokoh hebat yang menjadi panutannya. Namun, ia tidak sekadar mengikuti jejak mereka, melainkan lebih kepada pengembangan potensi diri sebagai seorang penulis. Menulis dan berimajinasi membuatnya semakin ingin terlibat dalam dunia kepenulisan.