FAJAR, JAKARTA — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab disapa Noel, di Hotel Sentral Cawang, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Wamenaker Noel mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi bangsa ini, yaitu angka pengangguran terbuka yang mencapai 7,4-8 juta orang. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui kebijakan triple skilling dalam pelatihan vokasi, yakni skilling, upskilling, dan reskilling.
“HILLSI memiliki peran luar biasa dalam membantu pemerintah membangun SDM yang berdaya saing tinggi. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada HILLSI atas kontribusinya,” ujar Noel.
Ketua Umum HILLSI, Amir Bakriyadi, menyatakan organisasi telah menyiapkan platform kolaborasi bernama HILLSINERGI. Inisiatif ini akan menjadi wadah kerja sama antara lembaga pelatihan kerja (LPK), pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri.
“HILLSI juga mendirikan perusahaan untuk mendukung kegiatan organisasi, serta menyiapkan pendampingan bagi LPK yang masuk ke ekosistem prakerja. Kami berharap Kemnaker dapat lebih memberdayakan LPK yang telah berpengalaman,” katanya.
Selain itu, HILLSI juga akan mengembangkan koperasi yang sebelumnya belum optimal berjalan. “Kami berkomitmen untuk menjadikan koperasi sebagai pendukung utama kegiatan organisasi,” tambah Amir.
