Kampanye Keselamatan Berkendara yang Kreatif
Program ini turut melibatkan 50 peserta KKN UIN SUKA yang mendapatkan edukasi teori dan praktik keselamatan berkendara melalui sesi talkshow dan pelatihan langsung. Viqra Engfita Wahyuni, salah satu mahasiswa peserta program, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.
“Saya senang dengan kegiatan ini karena memberikan pengetahuan baru untuk melakukan kampanye keselamatan berkendara di masyarakat. Sebagai Gen Z, saya ingin turut serta dalam mengurangi angka kecelakaan di Tanah Air,” ujarnya.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan budaya keselamatan berkendara di Indonesia. “Budaya keselamatan berkendara harus terus dikembangkan oleh banyak pihak. Kami berharap dari kampus ini lahir para Agen Safety Riding yang kreatif menyebarkan kesadaran keselamatan berkendara bagi masyarakat maupun lingkungan kampus,” katanya.
Agen Safety Riding: Generasi Muda untuk Keselamatan Jalan Raya
Hingga Desember 2024, Yayasan AHM telah membina 239 Duta Safety Riding dan 97 Figur Safety Riding di berbagai wilayah Indonesia. Para Duta Safety Riding, yang sebagian besar terdiri dari pelajar SMA, berhasil menjangkau lebih dari 50 ribu pelajar setiap tahunnya. Sementara itu, Figur Safety Riding, yang terdiri dari guru-guru kreatif, aktif memberikan edukasi keselamatan berkendara bagi anak usia dini.
Dengan peluncuran program ini, diharapkan para Agen Safety Riding dari UIN SUKA dapat menjadi motor penggerak kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas. (sae)