English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemilik Lahan Bongkar Makam Balita karena Beda Pilihan pada Pilkada

BULUKUMBA, FAJAR — Pilkada kembali memakan tumbal. Beda pilihan berujung pembongkaran makam.

Kasus pembongkaran kuburan gegara beda pilihan pada pilkada terjadi di Bulukumba. Tepatnya di Pekuburan Bulu-bulu, Jl Sungai Teko, Kelurahan Tanah Kong-kong, Kecamatan Ujungbulu.

Makam seorang balita yang telah dimakamkan selama 20 tahun, dibongkar, Minggu, 1 Desember 2024. Ayahnya, Jumran, merupakan pendukung paslon nomor urut 2, dibongkar oleh pemilik lahan Amir yang merupakan pendukung paslon nomor urut 1.

Di pekuburan tersisa bekas galian, berdampingan bekas tembok kuburan yang lengkap dengan nisannya. Lurah Tanah Kong-kong, Alamsyah mengatakan saat ini jenazah balita yang masih lengkap dengan kain kafannya masih berada di kediaman kedua orang tuanya.

Jumran, kata Alamsyah, berencana memakamkan jenazah anaknya di Perkuburan Umum (TPU) di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

“Termasuk (makam) kedua orang tuanya Jumran akan pindahkan, takut dibongkar seperti makam anaknya,” kata Alamsyah yang ditemui Harian Fajar, Senin, 2 Desember 2024.

Sangat Tega

Pembongkaran makam anak Balita Jumran geger seusai jenazah sang balita dibongkar. Jenazah tergelat pinggiran sungai hampir seharian usai dikeluarkan dari liang lahatnya.

“Disimpan di pinggir sungai kasian itu jenazah. Orang tuanya ditelepon suruh ambil jenazah anaknya,” kata salah seorang warga, Ipul.

Ipul menduga pembongkaran kuburan ini merupakan dampak dari beda pilihan pada Pilkada Bulukumba beberapa waktu lalu. Sekadar diketahui, kasus serupa berupa kasus pembongkaran makam di Bulukumba pasca Pilkada merupakan kali kedua. Sebelumnya terjadi di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.

News Feed