Lebih dari itu, program ini telah memberdayakan para peserta untuk membuka usaha mandiri, sehingga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan keluarga dan perekonomian desa secara keseluruhan.
Tidak kalah membanggakan, program Desa Berdaya Sejahtera Bontoloe yang dijalankan di Desa Bontoloe, Kabupaten Takalar, berhasil meraih Silver Trophy. Program ini menonjol dalam kategori pilar sosial SDGs 2.2, berkat upayanya dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan gizi masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas.
Budiono mengungkapkan bahwa program ini berfokus pada perbaikan prasarana kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan pertanian berkelanjutan. “Dengan dukungan dari PLN, masyarakat Desa Bontoloe kini dapat menikmati hasil nyata berupa penurunan angka stunting dari 21 kasus menjadi hanya lima kasus. Selain itu, program ini juga meningkatkan ketahanan pangan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak,” paparnya.
Budiono menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen PLN yang lebih besar untuk terus mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
“PLN akan terus menjadi bagian dari solusi, baik dalam menghadapi tantangan sosial maupun dalam menciptakan peluang baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil yang kami ambil akan memberikan dampak besar bagi masa depan,” tegas Budiono.
Kepala Desa Bontoloe, Amir Guliling menuturkan program ini turut melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan, seperti pelatihan gizi, penyediaan fasilitas kesehatan, hingga peningkatan produktivitas pertanian. Dia mengapresiasi dukungan PLN dalam mewujudkan perubahan positif di desanya.
