Tim ini dibentuk di tengah perjalanan masa kampanye oleh dua tokoh asal Enrekang yakni, Saharuddin (Anggota DPRD Sulsel Fraksi PPP) dan Asman (Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Nasdem).
Beroperasi di bawah kepemimpinan Sahrul, Tim Ubur-ubur dikenal dengan strategi politik senyap dalam bergerak.
Tim ini memainkan peran krusial di belakang layar, menggerakkan mesin politik di seluruh 12 kecamatan di Kabupaten Enrekang.
Dengan pendekatan profesional, mereka tidak hanya memonitor pergerakan lawan tetapi juga mendukung stabilitas dan efektivitas tim pendukung pasangan Ucu-Iwan, yang dikenal sebagai Tim KAWAN.
“Tim Ubur-ubur telah menjadi penggerak utama dalam memastikan semua strategi di lapangan selaras dengan visi besar kemenangan pasangan Ucu-Iwan,” ucap Sahrul.
“Kami bekerja dengan prinsip keikhlasan, profesionalisme, dan kebersamaan untuk memastikan bahwa harapan masyarakat Enrekang akan perubahan dapat terwujud melalui kemenangan Ucu-Iwan,” tutur Sahrul.
Mitra Legowo
Sementara itu, Mitra Fakhruddin legowo menerima keunggulan dari Pasangan Ucu-Iwan di Pilkada Enrekang.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi internal kita, kami harus legowo mengakui bahwa Pasangan nomor urut dua mengungguli kita,” ucapnya.
Mitra menambahkan bahwa pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang menggunakan hak pilihnya terkhusus kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada pasangan Mitra-Mahmuddin di Pilkada Enrekang.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak, tentu perjuangan kita sudah sangat luar biasa sampai mengorbankan waktu, tenaga, dan materi. Kami ucapkan banyak terima kasih,” tambahnya.