MAKASSAR, FAJAR – PSM mesti memvariasikan permainan. Ada anggapan, strategi mulai terbaca lawan.
SAAT ini PSM Makassar tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Borneo FC pada laga pekan ke-12 Liga 1 musim ini, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, 2 Desember 2024.
Untuk menyambut laga ini, mereka menghabiskan dua hari terakhir untuk persiapan teknis di Stadion Kalegowa, sebelum akhirnya dituntaskan pada official training sehari jelang pertadingan.
Laga ini sangat penting bagi PSM. Enam hasil imbang sekali kalah, menjadi indikasi skema permainan PSM terbaca lawab. Pasukan Ramang butuh poin penuh agar bisa bersaing ke papan atas, sebab dengan kondisi saat ini berpeluang terjun ke papan tengah atau bawah.
Salah seorang suporter PSM Makassar dari Kota Parepare, Husnil Mubarak menilai, pada dasarnya tidak ada yang salah dengan permainan PSM. Hanya saja, kemungkinan strategi Bernard Tavares sudah terbaca oleh tim-tim yang lain.
“Sebenarnya tidak ada yang salah dengan permainan PSM, cuma mungkin sudah terbaca oleh lawan saja. Dalam konteks ini pelatih tentu lebih tahu, kami cuma berharap PSM bisa tampil lebih baik dan kembali menang,” terangnya, kemarin.
Dia berharap, PSM bisa tampil agresif seperti saat mereka bermain di Parepare. Mesiki memang dukungan suporter cenderung sulit untuk memadati Stadion Batakan, para suporter tetap mendukung dari daerah masing-masing.
“Kalau harapan, sih, semoga PSM bisa main lebih agresif, seperti waktu dapat juara di Parepare,” tuturnya.
