FAJAR, MAKASSAR — Sektor pertambangan bisa menjadi lokomotif yang menggerakan ekonomi suatu daerah. Hal ini harus dimanfaat dengan baik, namun jangan mengabaikan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Head of Corporate Communications PT Vale, Vanda Kusumaningrum, menjelaskan bahwa PT Vale telah menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan di semua operasinya. Langkah ini sejalan dengan kerangka kerja pembangunan berkelanjutan yang dikembangkan oleh International Council of Mining and Metals (ICMM).
“PT Vale selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan yang mencakup best mining practices dan good mining practices, sesuai dengan standar ESG. Hal ini mendukung upaya dekarbonisasi dan target net zero emission Indonesia pada tahun 2060,” kata Vanda dalam pelatihan jurnalistik di The Backyard, Kamis, 28 November 2024.
Menurut Vanda pelatihan ini bekerja sama dengan Bisnis Indonesia melalui Bisnis Indonesia Learning and Education Center (Bilec). Ini menjadi bentuk apresiasi perusahaan terhadap kerja keras dan dedikasi para jurnalis. Dimana media adalah mitra strategis dalam menyampaikan program-program berkelanjutan PT Vale. Pelatihan ini tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan jurnalis, tetapi juga menjadi upaya kami mempererat hubungan dengan rekan media. Ia juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan respons terhadap masukan dari para jurnalis saat kunjungan PT Vale ke Sulawesi beberapa waktu lalu.
“Di akhir tahun ini, kami ingin menunjukkan komitmen untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan media, sekaligus menciptakan dampak positif yang lebih nyata,” ucapnya.