FAJAR, MAKASSAR — Pasca pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak, Polres Pelabuhan Makassar bergerak cepat untuk memastikan keamanan kotak suara yang kini disimpan di gudang penyimpanan. Penjagaan diperketat selama 24 jam penuh dengan pengawasan ketat dari personel kepolisian.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menyatakan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk menjaga integritas hasil pemungutan suara. “Kotak suara adalah simbol kepercayaan publik dalam demokrasi. Kami tidak akan mengambil risiko sekecil apa pun terkait keamanannya,” tegasnya.
Langkah pengamanan ini melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan penyelenggara pemilu. Selain penjagaan fisik, area sekitar gudang juga dipatroli secara berkala untuk memastikan tidak ada ancaman atau gangguan keamanan.
“Kami telah menempatkan personel di lokasi strategis sekitar gudang, dilengkapi dengan peralatan pemantauan canggih. Semua akses keluar masuk diawasi ketat, dan hanya pihak yang berkepentingan dengan izin resmi yang diperbolehkan masuk,” jelas AKBP Restu.
Tidak hanya itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendukung proses penghitungan suara yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Kami meminta masyarakat untuk mempercayakan seluruh proses kepada pihak berwenang. Keamanan kotak suara adalah prioritas kami,” tambahnya.
Langkah tegas Polres Pelabuhan Makassar ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan transparan, jujur, dan adil hingga tahapan akhir.