- SDGs 2.2 kategori SDGs PROGRAM CSR/CID Pilar Pembangunan Sosial, kategori Silver
- SDGs 8.3 kategori SDGs Program CSR/CID Pilar Pembangunan Ekonomi, kategori gold
- SDGs 9 kategori SDGs Program CSR/CID Pilar Pembangunan Ekonomi, kategori Silver
- SDGs 14 kategori SDGs Program CSR/CID Pilar Pembangunan Lingkungan, kategori Silver
- SDGs 15 kategori SDGs Program CSR/CID Pilar Pembangunan Lingkungan, kategori gold
Direktur External Relations Endra Kusuma bersama Manager Community Relations, Jemmy Sijaya, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Endra Kusuma menjelaskan, penghargaan yang diperoleh ini atas dukungan semua pihak baik karyawan PT Vale maupun masyarakat dan pemerintah kabupaten Luwu Timur yang tiada henti memberikan supportnya dalam memberikan ide dan gagasan dengan harapan program yang dijalankan mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dimana perusahaan beroperasi.
“Terima kasih atas dukungannya, tentu penghargaan ini tidak bisa diraih tanpa dukungan semua pihak. Penghargaan ini semakin memacu perusahaan untuk menjalankan program keberlanjutan dari sisi Environment, Social and Governance (ESG). Apa yang telah dijalankan selama ini dengan berpedoman pada SDGs sejalan dengan misi perseroan, mengubah sumber daya alam untuk kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan. Bersama. Tentu ini menjadi modal penting kemitraan yang berkelanjutan ini ke depannya,” katanya.
Beberapa program yang diikutkan dalam penilaian, seperti pada pilar sosial terkait Inisiatif pencegahan dan penanggulangan Stunting (kerdil) dan Wasting Syndrome (terlalu kurus/terlalu tinggi).
Selanjutnya untuk pilar ekonomi, PT Vale menghadirkan program Peningkatan Peluang Usaha dan Kerja bagi Masyarakat (Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, Gabungan UMKM, Usaha Pertanian Non-UMKM) “Sakti Woliko”.
“Program Sakti Woliko tidak saja membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat, tapi juga membuka lapangan kerja baru. Bahlan, menjadi salah satu opsi mata pencaharian alternatif di lingkup Kecamatan Towuti secara umum, dan Desa Matompi secara khusus. Pada program ini, kami memberdayakan kelompok pemuda (termasuk penyandang disabilitas) di lingkup Kecamatan Towuti secara umum, dan desa matompi secara khusus,” tuturnya.