FAJAR, GAZA–Setidaknya 27 warga Palestina tewas pada hari Kamis ketika pasukan Israel terus menggempur sasaran-sasaran di seluruh Jalur Gaza, dengan fokus pada kamp Nuseirat di Gaza tengah.
Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah melaporkan telah menerima 16 jenazah dan 55 orang terluka sejak pagi, setelah serangan udara dan artileri hebat di daerah Nuseirat.
Rumah sakit tersebut menuduh pasukan Israel secara langsung menargetkan pekerja ambulans ketika mereka berusaha mengevakuasi keluarga-keluarga yang terkepung dari Nuseirat utara.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengonfirmasi bahwa artileri Israel menembaki beberapa rumah di kamp tersebut. Sementara para saksi melaporkan tentara mengerahkan kendaraan dan melakukan operasi-operasi yang merusak di Nuseirat utara.
Dikutip dari China.org, saksi mata juga menyatakan bahwa serangan Israel menghantam pusat distribusi makanan, melukai warga Palestina yang mengungsi, dan menargetkan lantai atas tiga bangunan tempat tinggal di kamp tersebut.
Di Jalur Gaza selatan, empat warga Palestina tewas ketika penembakan Israel mengenai sepeda di dekat kamp pengungsi di Abasan, sebelah timur Khan Younis, menurut Rumah Sakit Nasser.
Di Gaza utara, paramedis melaporkan empat kematian di Beit Lahia setelah pesawat tempur Israel mengebom dua rumah di daerah tersebut. Dua orang lagi tewas ketika serangan menghantam pintu masuk Rumah Sakit Kamal Adwan, dan satu orang lainnya tewas di kamp Jabalia akibat pemboman Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengomentari insiden khusus ini. Namun, pernyataan IDF pada hari Rabu mengonfirmasi operasi militer yang terus berlanjut di Jabalia dan Beit Lahia di Gaza utara.