English English Indonesian Indonesian
oleh

Saatnya PSM Buktikan Bukan “Raja Imbang”

MAKASSAR, FAJAR – PSM Makassar tertatih-tatih. Bahkan mendapat julukan “Raja Imbang”.

PREDIKAT itu didapat lantaran satu-satunya tim di Liga 1 yang paling banyak meraih hasil imbang hingga pekan ke-11 adalah SPM. Tercatat, Pasukan Ramang sudah menorehkan enam hasil imbang, satu kekalahan, dan empat kali meraih kemenangan.

Kini, PSM hanya bertengger di peringkat kelima klasemen sementara dengan perolehan 18 poin. Capaian poin mereka sama dengan Persija yang duduk di peringkat enam, hanya saja unggul produktivitas gol dari Macan Kemayoran.

Arema Malang, Persita Tangerang, dan PSBS Biak juga mengoleksi 18 poin, sama dengan PSM. Artinya, ada empat klub yang sewaktu-waktu bisa menyalip posisi Pasukan Ramang saat ini.

Padahal, PSM tampil meyakinkan pada awal kompetisi dengan menyapu bersih tiga laga perdana lewat kemenangan. Masing-masing 3-0 kontra Persis Solo, 2-1 lawan PSBS Biak, dan 3-1 kala bentrok melawan Dewa United.

Setelahnya, PSM gagal menang dalam empat laga berikutnya, bahkan menelan kekalahan 1-0 dari Arema FC di kandang sendiri. Sedangkan tiga laga lainnya brakhir sama kuat.

PSM sempat meraih kemenangan lagi 2-0 kala menjamu Madura United di Stadion Batakan pada 18 Oktober 2024. Itu menjadi kemenangan terakhir dan selebihnya dihiasi dengan rentetan hasil imbang, termasuk kala bertandang ke markas Semen Padang pada pekan ke-11 Liga 1, 21 November 2024.

Bahkan PSM mengalahkan Dewa dan Malut United yang baru mengoleksi lima kali hasil imbang. Kondisi ini tentu membuat posisi terancam. Sebab, membuang dua poin dalam setiap pertandingan bukanlah hal yang menguntungkan.

News Feed