“Kami adalah Manchester United dan kami memikul banyak tanggung jawab. Kami harus mampu memenangkan pertandingan. Kami adalah klub yang sangat besar jadi kami harus terus maju,” katanya di situs MU.
Sang pemain menegaskan bahwa ia selalu percaya bahwa MU akan menunjukkan penampilan dan hasil bagus. “Kami harus terus bekerja keras dan memacu diri. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani, banyak kompetisi yang bisa kami perjuangkan,” tandasnya.
Mengingat perbedaan status, sejarah, dan kekuatan finansial antara kedua klub, Bodo/Glimt yang secara mengejutkan berada di atas Manchester United pada pertengahan fase liga tampaknya tahu diri.
“Ini bisa menjadi keuntungan bagi kami, dan bisa juga menjadi kerugian bagi kami. Bagi saya, ini akan menjadi hadiah atas kerja bagus seiring berjalannya waktu,”kata Pelatih Glimt Kjetil Knutsen kepada VG.
Kjetil Knutsen yang memimpin timnya mengalahkan Odd dengan skor 2-0 di Skien pada akhir pekan secara khusus menyoroti keberadaan Amorim. “Ini pertandingan kandang pertama mereka dengan pelatih kepala baru,” ujarnya.
Mewakili pemain tim tamu, Håkon Evjen menyatakan mereka sangat antusias menyambut laga ini. “Ini akan menyenangkan. Ini adalah permainan yang menyenangkan untuk dimainkan. Kami menyongsongnya tanpa rasa takut,”katanya.
Untuk laga ini, MU masih bermasalah di posisi bek tengah dengan Lisandro Martinez, Harry Maguire, Leny Yoro, dan Victor Lindelof belum pulih. Jadi, Noussair Mazraoui dan Jonny Evans kemungkinan akan bermain bersama Matthijs de Ligt dalam formasi 3-4-3.