FAJAR, MAKASSAR — Di tengah riuhnya suasana di Trans Studio Mall (TSM) Makassar pada 17 November lalu, seorang remaja berbakat dari SMA Katolik Rajawali, Novena Sharon Leidelmeyer, berhasil mencuri perhatian di ajang bergengsi TSM Icon 2024.
Di usia yang masih 16 tahun, Novena menunjukkan bahwa mimpi besar dapat dicapai melalui kerja keras, persiapan matang, dan dukungan keluarga.
Ajang TSM Icon bukanlah kompetisi sembarangan. Para peserta harus melalui serangkaian tahap seleksi yang ketat, termasuk tes kecerdasan, kepribadian, kemampuan berbicara di depan umum, hingga unjuk bakat. Novena membuktikan dirinya mampu melewati semuanya dengan gemilang.
“Ini bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga kemampuan berpikir, berbicara, dan menunjukkan jati diri yang terbaik,” kata Sharon dengan senyum penuh semangat.
Salah satu tantangan terbesar dalam kompetisi ini adalah penilaian orasi dan public speaking, di mana para peserta diminta menyampaikan gagasan dengan percaya diri.
Sharon yang telah mempersiapkan diri selama berminggu-minggu, tampil memukau dengan pembawaannya yang tenang namun berkarisma.
Ia mengaku bahwa latihan intensif dan belajar materi seputar TSM Makassar menjadi kunci keberhasilannya.
Persiapan panjang yang dilalui Novena tidak hanya melibatkan belajar teori, tetapi juga mengasah berbagai keterampilan, seperti catwalk, penampilan bakat, hingga melatih mental untuk tetap tenang di atas panggung.
“Mental itu penting. Kalau kita tidak bisa mengendalikan diri, semua persiapan lain akan sia-sia,” ungkapnya, yang juga mendapat bimbingan dari mentor profesional selama proses seleksi.