FAJAR, MAROS- Dalam rangka mendukung program Sekolah Penggerak, SDN 127 Inpres Moncongloe Maros melakukan studi edukasi di Kabupaten Soppeng 15-16 November 2024. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mempelajari implementasi Sekolah Penggerak (SP) yang sudah dijalankan oleh sekolah tersebut dari angkatan sebelumnya.
Ada dua sekolah yang dikunjungi di Soppeng, yaitu SD Negeri Totakka 20 dari Angkatan 1 dan SD Negeri 161 Karya dari Angkatan 2. Kepala Sekolah SDN 127 Inpres Moncongloe, Arni mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan wawasan dan inspirasi dari sekolah yang telah berhasil menjalankan program SP.
“Kami ingin belajar dari pengalaman mereka, melihat program apa saja yang bisa kami contoh untuk diterapkan di sekolah kami,” ujar Arni saat diwawancarai.
Alasan memilih kedua sekolah tersebut, karena prestasi mereka yang mengesankan. “Rekam jejak mereka luar biasa, keduanya telah beberapa kali meraih penghargaan di tingkat nasional. Hal ini yang menjadi alasan kami memilih mereka sebagai tujuan kunjungan,” tambah Arni.
Selama kunjungan, para guru SDN 127 Inpres Moncongloe mengamati berbagai program unggulan di kedua sekolah tersebut. Di SD Negeri Totakka 20, kolaborasi erat antara pihak sekolah dan orang tua siswa menjadi salah satu hal yang paling berkesan.
Dengan jumlah siswa yang terbatas, sekolah ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan sangat baik.
Sementara itu, di SD Negeri 161 Karya, keunggulan terletak pada pengelolaan komunitas belajar. Meski jumlah siswa yang dimiliki terbatas, sekolah ini berhasil memaksimalkan program komunitas belajar sehingga berdampak positif pada kualitas pendidikan.