English English Indonesian Indonesian
oleh

4 Tahun JK Center UMI: Memperkaya Khasanah Produk Penelitian Bereputasi Internasional

Jusuf Kalla Research Center for Bugis-Makassar Cultural Studies yang disingkat dengan JK Center UMI di lauching oleh Dr. (Hc) Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 kali, pada tanggal 27 November 2020.

Ini bertepatan dengan pembukaan The 2nd International Conference on Halal (IC-Halal) Issues: Policy, Culture and Sustainability. Tahun ini JK Center memperingati Milad ke-4.

JK Center adalah salah satu pusat studi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan fokus kajian pada penelitian dan pengembangan yang terkait dengan sejarah, budaya, serta transformasi sosial budaya orang-orang Bugis-Makassar diseluruh dunia.

Jusuf Kalla tidak hanya menjadi tokoh perdamaian global tetapi telah dijadikan role model bagi orang Bugis-Makassar dalam berbagai aspek seperti yang dikemukakan oleh Christian Pelras (1996).

Jusuf Kalla sosok manusia Bugis-Makasar yang sukses bertransformasi dari tokoh pemuda dan pengusaha di Sulawesi Selatan hingga menjadi pengusaha dan tokoh politik nasional serta tokoh perdamaian global.

Sebagai tokoh yang telah berperan penting dalam pengembangan dan kemajuan UMI, Jusuf Kalla diabadikan menjadi nama pusat studi tepat empat tahun yang lalu.

Tulisan ini dimaksudkan mendokumentasikan karya sekaligus merefleksikan perjalanan JK Center selama empat tahun.

Go International

Meski usianya masih sangat dini, pusat studi ini telah mendunia dengan melakukan kerjasama dengan universitas top 100 dunia.

Pusat studi ini telah menjadi inisiator dan motor Universitas Muslim Indonesia (UMI) bekerjasama dengan National University of Singapore (NUS), perguruan tinggi terbaik di Asia dan Rangking ke-8 dunia, serta Universiti Malaya (UM), Rangking ke-60 dunia Versi QS-Rank.

Kerjasama dengan NUS telah berlangsung selama sekitar dua tahun. Banyak hal yang telah dilakukan diantaranya adalah kerjsama penelitian, penerjemahan manuskrip Bugis Kuno, dan pembuatan film singkat terkait Keris Bugis dan Kapal Bugis.

Kerjasama ini terus berlanjut dengan berbagai jenis kegiatan yang lainya di tahun yang akan datang salah satunya adalah menghadirkan South East Asia Maritime Heritage Corner di NUS dan di UMI.

Kerjasama dengan NUS memiliki histori unik yang didasarkan pada kritikan Peneliti JK Center terhadap cacatan Sejarah Singapura yang tidak lengkap. Sejarah Singapura sangat minim mencatat kiprah Orang-Bugis Makassar.

Fakta Sejarah yang dimiliki JK Center menunujukkan kiprah Manusia Bugis-Makassar telah berlangsung sejak tahun 1819 jauh sebelum kedatangan orang Eropa di Singapura.

Peneliti JK Center telah memberikan bukti autentik melalui penemuan Manuskrip Daeng Paduppa. Berkenaan dengan hal tersebut, kerjasama UMI dangan NUS akan terus dikembangkan termasuk JK Center UMI telah mendapat penawaran untuk turut berperan serta pada peringatan 60 tahun Kemerdekaan Singapura dan perayaan 200 tahun persahabatan Orang Bugis-Makassar dengan Masyarakat Singapura pada tahun 2025.

Adapun Kerjasama dengan UM telah berlangsung selama tiga tahun. Dalam tiga tahun ini telah banyak kegiatan yang telah dilakukan. Beberapa di antaranya adalah penelitian bersama, penulisan buku bersama, konfrensi internasional bersama dimana kegiatan ini dilakukan di UM.

Meskipun UMI adalah host dari konfrensi The 6th IC Halal, UM sebagai co-host bersedia menjadi tuan rumah. Konferensi dihadiri sebanyak 9 negara.

Konferensi ini menjadi ajang memperluas kerjasama berbagai fakultas dan unit dalam lingkup ini dengan berbagai perguruan tinggi di Malaysia termasuk kerjasama pengembangan Sport Science Center UMI dangan Institut Sukan Negara (ISN) Malaysia.

Kegiatan internasional ini telah membuka banyak kerjasama produktif yang menjadi salah satu stepping stone untuk internasionalisasi UMI termasuk perwujudan cita-cita para pendiri UMI untuk mewujudkan menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (wolrd class university).

Di masa yang akan datang, penelitian bersama dengan UM akan terus dilanjutkan dalam bentuk matching grant beserta kegiatan lainnya seperti pengabdian kepada masyarakat, serta seminar internasional bersama dan penulisan buku bersama. Kerjsama dengan UM dilakukan dengan jurusan Islamic History, Civilization and Education, Academy of Islamic Studies, dan Halal Research Center UM.

Pihak UM berencana akan turut menghadirkan Jusuf Kalla Research Center UM pada tahun 2025 sebagai mitra kerjasama permanen anatara UM dengan UMI.

Ali Generasi Berkualitas

Kemajuan institusi termasuk perguruan tinggi adalah keberlanjutan ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) yang loyal dan berkualitas.

Pergantian generasi yang berjalan mulus antar generasi akan sangat menentukan eksistensi perguruan tinggi. UMI telah mencapai kemajuan secara berkualitas pada era Prof.Abdurrahman Basalamah, Prof.Mansyur Ramly, Mochtar Noerjaya, SE.,MSi, dan Prof. Jobhar Bima. Era tersebut adalah era generasi emas UMI yang telah menghantarkan UMI keluar dari sejumlah krisis serta pencapaian sejumlah prestasi dan reputasi terutama dimulai pada era tahun 1980-an .

JK Center dihadirkan selain memperkaya khasanah produk penelitian bereputasi internasional juga dimaksudkan sebagai proses regenerasi SDM berkualitas dalam lingkup UMI.

Peneliti JK Center direkrut dari sejumlah fakultas berdasarkan pertimbangan minat (interest) pada pengembangan sains dan teknologi serta pengalaman dan reputasi pada konteks internasional.

Ajang IC-Halal sebagai wadah pembuktian dedikasi pencapaian reputasi internasional. Karena itu, peneliti JK Center UMI sekaligus motor pelaksana IC-Halal. Orang Bugis-Makassar mempercayai bahwa pelaut tangguh tidak lahir dari laut yang tenang, tetapi lahir dari laut yang penuh dengan ombak dan badai.

Dedikasi pada pelaksanaan IC-Halal dan pencapaian kerjasama riset berskala internasional adalah proses pembentukan generasi baru yang komit terhadap kemajuan dan pengembangan UMI.

JK Center menjadi ajang candradimuka, proses pembinaan dan pembentukan generasi intelektual baru yang akan mewarnai perjalanan UMI termasuk pencapaian internasionalisasi dan perwujudan UMI menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. Setiap personal JK Center secara bergantian mendapat amanah menjalankan tugas mengelolah event dan kerjasama bereputasi internasional.

Melalui penugasan tersebut akan diperoleh pengalaman dan respek dari berbagai pihak mitra internasional.

Hal tersebut menjadi modalitas yang diperlukan ketika pada gilirannya mendapatkan penugasan berkualifikasi internasional yang diperlukan dalam pengembangan dan kemajuan UMI.

Visi Masa Depan
JK Center pada masa depan, diharapkan mampu mempertahankan kontribusi signifikan pada kolaborasi internasional dan internasionalisasi universitas.

Pada tingkat Asia Tenggara diharapkan pusat studi, dengan kekhususan pendekatan transformasi sosial-budaya berbasis pada budaya dan nilai Manusia Bugis-Makassar mampu berkontribusi pada penguatan ekonomi, perdamaian, dan ketahanan kawasan.

Pada akhirnya, diusia yang sangat dini dengan pencapaian yang luar biasa menjadi bukti kuliatas JK Center. Akan tetapi tantangan terberatnya adalah mempertahankan pencapain tersebut.

Tantangan terbesar adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama dan produktivitas JK Center ke level yang lebih tinggi. Selamat Milad ke-4 serta sukses selalu dalam bekerja dan bekarnya JK Center UMI.(wis)

News Feed