FAJAR, LIVERPOOL—Bab permusuhan Liverpool dan Real Madrid akan diperbarui dini hari nanti. Mungkin ini waktu yang tepat bagi Liverpool untuk mematahkan kutukan tak pernah menang atas sang rival.
Sejak kemenangan 4-0 di Anfield Stadium pada babak 16 besar Liga Champions 2008/2009, Madrid menjadi momok menakutkan bagi Liverpool. Dalam delapan pertemuan, mereka kalah tujuh kali dan imbang sekali.
Itu adalah rentetan hasil buruk yang sangat menyakitkan bagi The Reds. Khususnya karena dua dari tujuh kekalahan itu terjadi di partai final Liga Champions.
Pasukan Carlo Ancelotti menelan kekalahan mengejutkan 0-1 di Lille pada bulan Oktober dan takluk 1-3 di kandang sendiri dari AC Milan pada 5 November lalu. Itu membuat mereka terpuruk di peringkat 18 klasemen dengan hanya enam poin.
Sebaliknya, Liverpool membabat semua lawan-lawan mereka di empat pertandingan awal. Hasil sempurna itu membuat pasukan Arne Slot memimpin klasemen dengan poin 12.
Pada laga terakhir, Liverpool menang 3-2 di markas Southampton di Premier League. Kemenangan ke-10 dalam 12 laga Premier League tersebut memantapkan posisi Mohamed Salah dan kawan-kawan di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin.
Dengan Liverpool kini telah mencetak setidaknya dua gol di masing-masing dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, mungkin ini waktu yang tepat untuk mengakhiri rangkaian kekalahan yang menyedihkan melawan sang juara bertahan.
Arne Slot menegaskan bahwa setiap laga berbeda. Akan tetapi, sang pelatih berharap mereka bisa melanjutkan tren positif. “Setiap pertandingan berbeda. Mudah-mudahan kami terus berjalan ke arah ini,” kata Slot di situs Liverpool.