FAJAR, VILLA,-Tim pendatang baru Liga Champions Aston Villa akan menjamu raksasa Italia Juventus di matchday kelima, dini hari nanti. Ini akan jadi adu taktik guru versus murid.
Unai Emery yang sudah malang melintang di berbagai klub top dunia melatih Thiago Motta delapan tahun lalu di Paris Saint-Germain (PSG).
Saat itu, Emery menangani Motta selama dua musim di klub raksasa Prancis tersebut. Keduanya berpisah di akhir musim 2017/2018.
Emery yang mempersembahkan gelar Ligue 1 pada musim terakhirnya dipecat karena gagal meraih trofi Liga Champions dan kemudian berlabuh di Arsenal. Sementara Motta memutuskan pensiun.
Makanya, dari segi pengalaman, Emery jelas jauh di atas Motta yang baru memulai karier kepelatihannya pada Oktober 2019. Meski begitu, Motta dianggap sebagai salah satu pelatih muda paling berbakat dan Emery jelas harus menghormatinya.
Ini akan menjadi pertemuan pertama The Lions dengan Si Nyonya Tua sejak pertandingan Piala Eropa pada 1983, saat Aston Villa kalah agregat 5-2 dan mengakhiri usaha mereka mempertahankan trofi.
Namun, Emery sudah pernah mengalahkan Juventus dua kali di Liga Champions. Ia pertama kali melakukannya bersama Sevilla pada 2015. Setelah itu, ia kembali mengalahkan Bianconeri bersama Villarreal tujuh tahun kemudian.
Selain bekal pengalaman itu, penggemar Aston Villa bisa berharap banyak jika melihat performa mereka di Liga Champions musim ini. Klub Inggris itu memenangi tiga laga awal mereka dan hanya kurang beruntung saat kalah di markas Club Brugge.