“Saya berharap pelatihan ini membentuk kader yang progresif dan transformatif, mampu membaca realitas sosial secara kritis, dan mengambil tindakan konstruktif untuk mendukung tujuan organisasi IPM,” tambah Irham.
Ketua Umum PD IPM Kota Makassar, Kahfi, juga menyampaikan visi organisasi IPM untuk menjadi lembaga yang inklusif dan mampu menyatukan keberagaman demi kemajuan pendidikan serta pengembangan karakter positif.
“Saya ingin IPM menjadi organisasi yang inklusif, merangkul seluruh lapisan peserta didik, dan mampu menyatukan keberagaman demi kemajuan pendidikan dan pengembangan karakter positif,” ungkap Kahfi.
Salah satu peserta, Nur Syahra Ramadhana dari PD IPM Kota Makassar, mengungkapkan rasa puas dan bersyukur atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. Ia mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang tidak didapatkan di tempat lain.
“Pelatihan ini memberikan banyak hal baru yang mungkin tidak akan didapatkan di tempat lain. Semoga lulusan PFP I tahun ini bisa menjadi fasilitator yang lebih berkualitas dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami juga memohon maaf jika selama pelatihan ini ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja kepada fasilitator dan panitia. Terima kasih atas semua fasilitas yang telah diberikan,” ujar Syahra.
Kegiatan ini turut didukung oleh Lazismu Kota Makassar, Ketua Partai Perindo Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cabang Makassar, Kepala MTs, Muallimin, SMK, dan SMA Muhammadiyah Cabang Makassar, serta para alumni IPM/IRM Kota Makassar. (*)