English English Indonesian Indonesian
oleh

OJK Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan

JAKARTA, FAJAR– Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menegaskan pentingnya hilirisasi dan inovasi teknologi sebagai pilar utama dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam acara CEO Networking 2024 bertema “Navigating Global Market Forces and Technology Innovation for Sustainable Business” yang diselenggarakan di Jakarta.

Mahendra menyatakan bahwa hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya domestik, tetapi juga membuka peluang investasi dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. “Ini akan meningkatkan daya tahan sekaligus ketahanan perekonomian nasional, berbasis pada pengembangan nilai tambah dari hilirisasi sumber daya mineral maupun pertanian. Di sisi lain, sektor jasa keuangan sebagai pendukung akan memberikan multiplier effect yang besar bagi ekonomi Indonesia,” ujar Mahendra.

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI)

Sebagai langkah mendukung pembangunan berkelanjutan, OJK telah menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi pertama yang berfokus pada sektor transisi energi dan mineral penting (critical minerals), yang menjadi elemen kunci dalam mendukung transisi energi global.

Mahendra mengungkapkan bahwa OJK tengah memfinalisasi TKBI versi kedua yang akan mencakup sektor-sektor seperti konstruksi, properti, transportasi dan logistik, serta kehutanan dan penggunaan lahan. “Kami harapkan versi kedua dari taksonomi ini dapat diterbitkan pada awal tahun depan, sehingga mampu memperluas dampak positifnya pada pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

News Feed