HARIAN.FAJAR.CO.ID, TAKALAR — Pemilihan Kepala Daerah Takalar (Pilkada) Takalar bakal digelar, Rabu, 27 November 2024. Sisa dua hari lagi. Kontroversi kembali mencuat.
Adalah adik dari calon Bupati Takalar nomor urut 2, Syamsari Kitta, yang menjadi perbincangan di Kabupaten Takalar. Namanya Ika Lestari. Saat ini ia menjabat, Kepala Puskesmas (Kapus) Bontomangape, Kecamatan Galesong.
Ika Lestari disebut-sebut mendadak memberhentikan sembilan tenaga honorer yang bertugas Puskesmas Bontomangape. Padahal para honorer ini sudah mengabdi bertahun-tahun di puskesmas tersebut.
Pemberhentian itu pun membuat para honorer terkejut saat menerima surat pemberhentian sepihak dari Kapus Bontomangape itu.
“Kami diberhentikan setelah tidak memenuhi target yang diberikan dalam pemenangan politik. Akibat tidak terpenuhinya target tersebut nama kami tidak lagi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) tahun 2024,” kata sejumlah korban pemecatan, Senin (25/11/2024).
Tak terima dengan perlakuan itu, para tenaga honorer itu berharap agar pihak berwenang melakukan investigasi terkait kasus ini untuk memastikan keadilan dan transparansi.
Adapun sembilan tenaga honorer yang diduga diberhentikan di antaranya Hernilawati, Indra Rahayu, Ratnawati, Nurlaela Alqadry, Siti Kasmira, Ramlah, Rahmawati, Hajriani, dan Sahliani.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Takalar dr Nilal mengaku terkejut mendengar informasi pemecatan sembilan tenaga honorer Puskesmas Bontomangape.
“Saya juga baru mendengar berita itu belum pernah ada satupun yang bersangkutan melapor ke saya terkait pemberhentiannya. Saya akan memanggil Kapusnya untuk memintai penjelasan terkait hal ini,” bebernya.