“Semua elemen kita libatkan. Pasalnya, tantangan utama kita adalah memastikan bahwa partisipasi ini bukan hanya soal angka, tetapi juga kualitas. Kesadaran masyarakat untuk menolak politik uang dan informasi hoaks menjadi poin penting dalam menjaga netralitas serta integritas pemilu,” tegas Hasruddin.
“Kami berharap, berbagai upaya yang dilakukan dapat tersimpul dengan baik dan memotivasi masyarakat untuk hadir di TPS. Tidak hanya untuk memilih, tetapi untuk memahami visi dan misi calon yang mereka dukung,” tutupnya. (sae)