GOWA, FAJAR — Sikap politik Adnan Purichta Ichsan ke pasangan Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (Hati Damai) di Pilkada Gowa, nampaknya membuat kubu tertentu kepanasan dan panik jelang pencoblosan.
Saking paniknya dan seakan auranya tidak terima dengan kenyataan, mereka diduga mengerahkan buzzer-buzzer bayaran dan akun palsu untuk menyerang di kolom komentar akun pribadi Adnan Purichta di media sosial, seperti di Instagram.
Beragam kata-kata dan ucapan yang ditulis di kolom komentar itu, seolah-olah mengatasnamakan warga. Padahal teridentifikasi, sebagian merupakan buzzer-buzzer “bayaran” dan akun palsu.
Pola-pola itu, bertujuan menciptakan opini ke publik jika masyarakat tidak menghendaki Adnan mendukung Hati Damai. Padahal kenyataannya di lapangan, banyak masyarakat sangat mendukung sikap politik Adnan ke Hati Damai.
Mengingat, pasangan Hati Damai paling komitmen untuk melanjutkan berbagai program pemerintahan Adnan-Kio yang sedang berjalan. Apalagi, Gowa saat ini mengalami berbagai kemajuan, sehingga butuh pelanjut yang bisa melanjutkan program pemerintahan yang berjalan.
Mengetahui dipenuhi komentar-komentar buzzer di kolom komentarnya, Adnan yang termasuk kepala daerah di Sulsel paling banyak pengikutnya di akun media sosialnya, justru menanggapi secara bijak dan santai.
Melalui postingan terbarunya, Bupati Gowa dua periode itu, memberikan emotion ikon senyum, sambil menulis caption pendek yang menyinggung tentang buzzer.
“Mulai banyak buzzer dan akun palsu memenuhi kolom komentar, senyumin aja,” tulisnya di akun pribadinya di Instagram, Senin (25/11/24).