Naharuddin juga menyebut, semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar merupakan bagian dari perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar dalam kapasitasnya masing-masing di masa perjuangan.
Sulbar dimekarkan dari Sulawesi Selatan setelah menempuh tantangan perjuangan yang sangat dipahami semua paslon. Lalu, mengapa wilayah eks Afdeling Mandar yang meliputi mulai dari Paku hingga Suremana ini harus berdiri sendiri menjadi sebuah provinsi?
“Agar kita mampu berdiri dengan kepala tegak dalam martabat lebih terhormat, dan membuktikan kita sebenarnya memiliki daya saing untuk membawa daerah ini sejajar dengan provinsi lainnya. Suku-suku yang sejahtera adalah Sulbar yang sejahtera,” pungkas Naharuddin.
Wali Amanah Perjuangan Sulbar lahir dari rahim eksponen Pejuang Sulbar, yang bertransformasi bersama elemen generasi muda dan entitas lainnya yang terus berkomitmen menjaga identitas perjuangan Sulbar. (*)