English English Indonesian Indonesian
oleh

Nilai Budaya & Kearifan Lokal Pembelajaran PAUD

Oleh: Dr. Muhammad Akil Musi, S.Pd., M.Pd

(Dosen PAUD Universitas Negeri Makassar)

Pendidikan berfungsi memberdayakan potensi manusia untuk mewariskan, membentuk serta membangun kebudayaan dan peradaban masa depan. Pendidikan juga berfungsi untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang positif dan untuk menciptakan perubahan ke arah kehidupan yang lebih inovatif. Tujuan dari Pendidikan Nasional menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 Pasal 1 yaitu, membentuk potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Sedangkan, Vygotsky dalam Santrock (2007: 269) berpandangan bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam membantu anak mempelajari alat-alat budaya. Sehingga, sistem pendidikan memiliki peran yang penting dalam perkembangan pendidikan dan kebudayaan.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya dan adat istiadat. Budaya, adat istiadat dan kebiasaan dari masing-masing daerah yang ada di wilayah NKRI tersebut kemudian berkembang “nilai-nilai baik dan kebijaksanaan” yang kemudian dikenal sebagai kearifal lokal.

Pada dasarnya, kearifan lokal dapat diartikan sebagai budaya yang baik dalam suatau masyarakat, yang muncul sebagai bentuk adaptasi terhadap alam dan lingkungan tempat tinggalnya, yang diajarkan secara turun temurun dan kemudian tercermin dalam kehidupan masyarakat. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa kearifan lokal merupakan pengetahuan lokal yang sudah sedemkian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma dan budaya.

News Feed