Salah satu kearifan lokal budaya suku bugis-makassar yang dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi pendidikan anak usia dini adalah pendidikan karakter yang merupakan budaya moral dalam hal ini prinsip SIPA yakni Sipakatau, Sipakaraja, Sipakalebbi, Sipakainge, Sipatokkong, dan sipakatuwo
➢ Sipakatau adalah Prinsip saling memanusiakan manusia. Dimana prinsip ini dapat diajarkan kepada anak bahwa sebagai manusia kita harus saling menghormati, berbuat santun dan tidak membeda-bedakan dalam konidisi apapun tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan manusia lainnya. Dalam dasar Negara Indonesia (Pancasila) hal ini sesuai dengan sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
➢ Sipakaraja adalah Prinsip saling menghargai satu sama lain. Artinya Prinsip ini kita mengajarkan kepada anak bahwa manusia tidak boleh saling memandang enteng satu sama lain. Dengan kata lain tidak ada alasan untuk meremehkan orang lain sebab setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus ditempatkan secara proporsional dan berimbang.
➢ Sipakalebbi adalah Prinsip saling memuliakan satu sama lain. Pada prinsip ini kita memahamkan kepada anak bahwa setiap manusia memiliki kemuliaan dan kehormatan yang harus dijaga satu sama lain. Hal ini juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan derajat antara satu manusia dengan manusia yang lain sebab manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan sang pencipta sebagai hamba. Maka dari itu dengan status apapun baik sosial dan kemasyarakatan memiliki derajat yang sama sehingga seharusnya saling memuliakan dan tidak menghina orang lain.