FAJAR, MAROS – Bawaslu Kabupaten Maros menggelar apel siaga pengawasan tahapan masa tenang, pemungutan dan perhitungan suara pemilihan tahun 2024, Minggu, 24 November 2024.
Kegiatan ini menjadi simbol kesiapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maros dalam menghadapi tahapan Pilkada.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Maros, menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak, mulai dari Polres Maros, Dandim 1422, hingga masyarakat umum, untuk memastikan pemilu berjalan aman, damai, dan tertib.
“Masa tenang bukan berarti beristirahat, tetapi justru momen puncak bagi kita untuk memastikan tidak ada pelanggaran, mulai dari kampanye terselubung hingga politik uang. Ini adalah ujian kesiapan kita sebagai pengawas,” katanya.
Selain itu, distribusi logistik pemilu menjadi sorotan utama.
Pengawas diinstruksikan untuk memeriksa distribusi surat undangan memilih (C6) dan memastikan logistik tiba di lokasi pemungutan tepat waktu. Tidak kalah penting, lokasi TPS juga harus dipastikan aman dan netral, jauh dari potensi gangguan.
“Jajaran Pengawas Pemilu harus memastikan TPS telah didirikan di lokasi yang netral dan aman,” sebutnya.
Dia juga mengingatkan pengawas TPS yang berjumlah 604 orang untuk tetap waspada dan menjaga integritas.
Dia menyebutkan jika pengawas pemilu harus memastikan tidak ada aktivitas yang bisa dimaknai sebagai kampanye. Olehnya itu pihaknya melakukan patroli anti-politik uang yang akan dilakukan selama masa tenang.
“Langkah ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” katanya.