FAJAR, MAKASSAR – Sekolah Ciputra Kasih Makassar yang baru saja diresmikan tahun ini, terus mengembangkan program pendidikan holistik yang seimbang antara akademik dan non-akademik. Dengan pendekatan yang inovatif, sekolah ini memfokuskan diri pada pengembangan kecerdasan finansial, kreativitas, dan keterampilan wirausaha sejak tingkat dasar hingga menengah atas.
Kepala Sekolah Ciputra Kasih, Esti Rahayu, menjelaskan bahwa sekolah ini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk tampil dalam berbagai acara, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses eksplorasi, perencanaan, komunikasi, dan refleksi. Pihaknya ingin membangun relasi positif antara anak-anak dan orang tua melalui karya yang dirancang khusus untuk mereka.
“Anak-anak belajar membuat karya dengan mempertimbangkan kesukaan orang tua mereka, misalnya memilih warna favorit untuk sebuah hasil kreasi. Karya ini kemudian diserahkan dalam acara puncak, yang melibatkan apresiasi dari orang tua sebagai bagian penting dari proses pembelajaran,” jelas Esti, Sabtu, 23 November 2024.
Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah pembentukan tim paduan suara yang melibatkan seluruh siswa. Anak-anak tidak hanya diajarkan bernyanyi dan menari, tetapi juga bermain drama dan tampil di berbagai kegiatan seni lainnya. “Kami ingin memberikan ruang kepada siswa untuk mengeksplorasi bakat mereka. Tim guru telah mengidentifikasi potensi siswa di bidang seni untuk dimasukkan ke dalam tim paduan suara yang akan menjadi bagian dari acara bersama orang tua,” tambahnya.
