BANGKOK, FAJAR–South East Asia (SEA) Games ke-33 membawa kejutan. Tarik tambang untuk pertama kalinya dipertandingkan.
SEA Games 2025 akan diadakan Thailand, tepatnya di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla, 9-20 Desember 2025. Ini menandai kembalinya festival olahraga regional dua tahunan ini ke negara itu setelah 18 tahun.
SEA Games ke-33 akan mempertandingkan 50 cabang olahraga, 105 disiplin, dan 569 pertandingan, menurut pengumuman dari Federasi SEA Games. Cabang-cabang olahraga SEA Games 2025 akan dibagi menjadi tiga kategori.
Kategori wajib mencakup 28 cabang. Di dalamnya ada akuatik, atletik, panahan, bulu tangkis, bola basket, kano dan dayung, bersepeda, angkat beban, gulat, tenis meja, senam, sepak bola dan futsal, judo, dan taekwondo.
Ada 22 cabang olahraga dari Olimpiade, Asian Games, Asian Indoor Games, dan Martial Arts Games. Meliputi tinju, biliar dan snooker, esports, karate, kriket, wushu, dan catur.
Akan ada juga tiga cabang olahraga demonstrasi yang dipertandingkan dalam SEA Games edisi ini: cakram terbang (golf cakram dan ultimate), tarik tambang, dan olahraga udara (paralayang dan paramotor).
Indonesia melalui Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, telah merespons keputusan terkait penentuan cabor SEA Games 2025.
Pada SEAGAF Meeting, NOC Indonesia diwakili Komite Eksekutif, Antonius Adi dan Akbar Nasution. Saat itu disepakati SEA Games 2025 akan mempertandingkan 569 nomor pertandingan dari 50 cabang olahraga dan 105 disiplin.
“Ditambah tiga demo sports, yaitu flying disc, tug of war atau tarik tambang, dan paragliding,” kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), dalam keterangan resminya.