“Dengan semangat #LebihAwalLebihTenang, kami hadirkan PRUCritical Amanah yang memungkinkan peserta merasa lebih tenang ketika menghadapi risiko penyakit kritis, sehingga mereka dapat fokus pada proses penyembuhan tanpa terbebani biaya yang berat,” ujar Herwin, Jumat, 22 November 2024.
PRUCritical Amanah menawarkan tiga manfaat utama, seperti dijelaskan oleh Ika Meynita, Head of Product Management Prudential Syariah. Pertama, perlindungan komprehensif terhadap penyakit kritis mulai dari tahap awal. Kedua, peserta yang terdiagnosis penyakit kritis tahap awal akan dibebaskan dari kewajiban membayar kontribusi setelah klaim disetujui. Ketiga, manfaat akhir kepesertaan, yang dapat mencapai hingga 100% santunan asuransi pada usia 85 tahun.
Manfaat perlindungan tahap awal memberikan santunan asuransi sebesar 25% atau maksimal Rp1 Miliar. Dengan ini, peserta dapat lebih fokus pada pemulihan karena mereka tidak perlu khawatir tentang biaya kontribusi. Jika peserta kembali terdiagnosis dengan penyakit kritis pada tahap akhir atau meninggal dunia, sisa santunan asuransi akan dibayarkan.
Selain itu, produk ini juga menawarkan manfaat akhir kepesertaan yang dapat diterima pada usia 85 tahun, memberikan jaminan finansial untuk masa depan. Pada kuartal III/2024, Prudential Syariah telah dipercaya oleh lebih dari 400 ribu peserta di seluruh Indonesia dan telah menyalurkan klaim sebesar Rp1,8 triliun.
“Dengan peluncuran PRUCritical Amanah, Prudential Syariah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan dini dalam menghadapi risiko penyakit kritis dan memastikan lebih banyak keluarga Indonesia terlindungi dengan asuransi berbasis syariah,” ucapnya. (edo)
