FAJAR, MAKASSAR — PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) baru-baru ini meluncurkan produk asuransi jiwa tradisional syariah terbaru, PRUCritical Amanah. Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis, mulai dari tahap awal hingga tahap akhir, serta risiko meninggal dunia, dengan memberikan santunan kepada penerima manfaat.
Penyakit kritis telah menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Data terbaru menunjukkan bahwa kasus penyakit kritis di Indonesia meningkat sebesar 28% pada tahun 2023, dari 23 juta menjadi 29 juta kasus. Selain itu, meskipun ada peningkatan jumlah kasus, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 30-90% kanker dapat dicegah melalui gaya hidup sehat dan deteksi dini. Kementerian Kesehatan juga mengungkapkan bahwa dengan deteksi dini, angka kesembuhan kanker dapat mencapai 90%.
Namun, meskipun potensi pencegahan dan kesembuhan tinggi, cakupan deteksi dini kanker payudara di Sulawesi Selatan masih rendah. Pada 2023, hanya 7,9% dari target yang tercapai, yaitu sekitar 267.755 orang dari total penduduk sasaran. Menyadari hal ini, Prudential Syariah berkomitmen untuk mendorong masyarakat, khususnya di Makassar, untuk lebih proaktif melakukan deteksi dini sebagai langkah pencegahan dan penanganan penyakit kritis yang lebih baik.
Chief Distribution Officer Prudential Syariah, Herwin Bustaman menjelaskan bahwa deteksi dini sangat penting tidak hanya untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Selain itu juga untuk mengurangi beban finansial akibat pengobatan penyakit kritis yang semakin mahal.